Jln. Bireuen - Takengon, Km. 10 +62812-1414-4146 ponpesmodernalzahrah@gmail.com
Suara Al Zahrah

KULIAH UMUM KEPESANTRENAN PESANTREN MODERN AL ZAHRAH BIREUEN ACEH

Kuliah Umum Kepesantrenan Pesantren Modern Al Zahrah
​Pesantren Modern Al Zahrah kembali mengadakan kegiatan tahunan Kuliah Umum Kepesantrenan pada Kamis, 14 Agustus 2025. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan pesantren secara menyeluruh kepada para santri, agar mereka tidak hanya memahami sebagian, tetapi seluruh aspek kehidupan pesantren.

Acara ini sebagai media pengenalan Pesantren Modern Al Zahrah secara menyeluruh tentang pesantren itu sendiri.
Kuliah umum ini tidak hanya menjadi wadah penyampaian visi dan misi semata, tetapi juga sarana memperbarui semangat, pemahaman, dan orientasi seluruh santri. Seperti yang disampaikan dalam kuliah tersebut, kegiatan ini bertujuan agar para santri tidak menjadi “orang buta yang meraba gajah” — memahami hanya sebagian, tetapi tidak secara menyeluruh.

Direktur
Direktur

Kuliah umum ini dibagi menjadi tiga sesi, dengan pemateri yang berbeda-beda:

Sesi Pertama: Apa itu Pondok Pesantren?
​Ust. Irfan Effendi Siregar, MA, selaku Direktur Pesantren Modern Al Zahrah, menjelaskan bahwa pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam berasrama.ustaz berperan sebagai figur sentral dan menjadi ruh dari seluruh sistem pendidikan di pesantren.

Direktur Pesantren Modern Al Zahrah
Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Pengajaran

​Sesi Kedua: Kurikulum dan Sistem Pendidikan
​Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Ust. Galingga Tongahari Lubis, M.Si, menjelaskan persamaan dan perbedaan antara Kurikulum Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) dengan sistem pendidikan umum. Ia juga memaparkan tiga kelompok kurikulum yang diterapkan di pesantren, yaitu:
* ​Materi Dirasah Islamiyah (Studi Keislaman): Meliputi pelajaran tentang tauhid, fiqih, tafsir, hadis, usul fiqih, usul hadis, dan tarikh Islam.
* ​Materi Durusul Lughah (Pelajaran Bahasa): Berfokus pada pembelajaran bahasa Arab, termasuk nahwu, shorof, balaghah, ma’ani, badi’, dan mantiq.
* ​Materi Durusul ‘Am (Pelajaran Umum): Mencakup mata pelajaran umum seperti matematika, IPA, dan IPS, yang disesuaikan dengan kurikulum Kemenag dan kebutuhan zaman.

Wakil Direktur Bidang Pengasuhan Santri
Wakil Direktur Bidang Pengasuhan Santri

​Sesi Ketiga: Kedisiplinan dan Pengasuhan Santri
​Pada sesi terakhir, Ust. M. Suhada, S.Pd, selaku Wakil Direktur Bidang Pengasuhan, memaparkan tentang kegiatan sehari-hari santri, mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur. Ia menekankan bahwa semua kegiatan tersebut tidak lepas dari kedisiplinan dan ketertiban.
​Pengasuhan santri di Pesantren Modern Al Zahrah bertujuan untuk membimbing mereka menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan konsisten dalam menjalankan nilai-nilai agama. Hal ini diwujudkan melalui:
* ​Pembinaan Bahasa dan Karakter: Santri dibimbing untuk menggunakan bahasa dengan baik dan benar, serta membentuk karakter yang kuat seperti disiplin, jujur, dan bertanggung jawab.
* ​Konsistensi dalam Ibadah dan Belajar: Mendorong santri untuk rutin beribadah dan tekun belajar, baik ilmu agama maupun umum.
* ​Pendampingan Personal: Para pengasuh memberikan bimbingan individual untuk membantu santri mengatasi masalah.
* ​Manajemen Waktu: Santri diajarkan untuk mengatur waktu agar kegiatan harian berjalan efektif dan efisien.
​Melalui sistem pendidikan dan pengasuhan yang terintegrasi ini, Pesantren Modern Al Zahrah ingin menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan santri secara optimal, menjadikan setiap aspek kehidupan di pesantren sebagai bagian dari proses pembelajaran yang berkelanjutan. (AN)