Pelaksanaan UKG di Pesantren Modern Al Zahrah
Bireuen – Pesantren Modern Al Zahrah melaksanakan kegiatan Uji Kompetensi Guru (UKG) pada hari Sabtu, 12.7.2025. seluruh tenaga pendidik di lingkungan yayasan, baik guru yang mengajar di tingkat MTs maupun Aliyah Swasta Al Zahrah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi profesional guru guna mendukung proses pembelajaran yang lebih baik dan berdaya saing di masa depan.
UKG ini diikuti oleh sebanyak 40 orang guru, yang berasal dari berbagai bidang mata pelajaran. Kegiatan ini mencerminkan komitmen pimpinan pesantren dalam membina dan mengembangkan potensi tenaga pendidik agar selaras dengan perkembangan kurikulum dan kebutuhan dunia pendidikan saat ini.
Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan di Pesantren Modern Al Zahrah menghadirkan penguji dari kalangan akademisi, yaitu dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Lhokseumawe.”
Tahapan Pelaksanaan UKG di Pesantren Modern Al Zahrah
Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) pada periode ini dibagi ke dalam tiga tahapan utama, yang dirancang untuk menggali dan meningkatkan kemampuan pedagogik, inovasi, serta kreativitas tenaga pendidik dalam proses pembelajaran. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
Tahap Pertama: Wawancara Langsung
Pada tahap ini, masing-masing guru mengikuti sesi wawancara langsung bersama tim penguji. Sesi ini bertujuan untuk menilai pemahaman guru terhadap metode pembelajaran, manajemen kelas, serta pendekatan yang digunakan dalam mengajar sesuai mata pelajaran masing-masing.
Tahap Kedua: Pengisian Angket
Setiap guru diberikan angket yang harus diisi secara mandiri. Angket ini berisi sejumlah pertanyaan reflektif terkait pengalaman mengajar, pendekatan pembelajaran, penggunaan media, serta tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran.
Tahap Ketiga: Pembuatan Video Pembelajaran Inovatif
Pada tahap akhir, para guru diminta untuk membuat sebuah video pembelajaran yang menampilkan model pembelajaran inovatif bersama peserta didik. Video ini dikirim langsung kepada tim penguji sebagai bentuk evaluasi kreativitas dan penerapan metode pembelajaran yang menyenangkan serta menarik bagi siswa.
Melalui ketiga tahapan ini, diharapkan para guru mampu meningkatkan kompetensi profesional, serta mampu menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif, menyenangkan, dan bermakna bagi peserta didik. Pendekatan ini juga memberikan ruang bagi guru untuk menunjukkan inisiatif dan kreativitasnya dalam menghadirkan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman (AN).