Sambut Santri Baru, Wakil Pimpinan Ponpes Al Zahrah Bireuen Aceh Pandu Proses Ijab Qobul
Rabu, 23 Juli 2025 | 15:30 WIB
Wakil Pimpinan Ponpes Al Zahrah Bireuen Aceh Pandu Proses Ijab Qobul santri baru di Mushalla Putra (Foto: Team Creative)
Bireuen, Aceh – Pondok Pesantren Modern Al Zahrah Bireuen Aceh, menyambut kedatangan santri baru, melalui proses registrasi dan Ijab Qobul yang berlangsung pada hari Rabu (23/7/2025) di Mushalla Putra.
Kedatangan santri baru ini didampingi oleh orang tuanya untuk dilakukan penyerahan kepada pihak pondok pesantren dengan mengurus prosedur administrarif, seperti registrasi, pengecekan berkas, penempatan kamar, dan pengarahan logistik.
Selain itu, juga dilakukan Ijab Qobul yang dipandu langsung oleh Wakil Pimpinan Pondok Pesantren, Ust. Galingga Tongahari Lubis, M.Si saat memandu Ijab Qabul para santri baru di Mushalla Putra. Proses dilakukan dengan ungkapan penuh wibawa dan kelembutan.
“Selamat datang di rumah ilmu, santri baru, Jadikan setiap langkah penuh makna dan berkah. Pesantren memanggil untuk menjadikan dirimu memiliki skill. Selamat datang di gerbang ilmu. Hadir dengan semangat sebagai langkah awal menuju keberhasilanmu. Semangat baru! Untuk mengukir prestasi di bumi pesantren,” ungkapnya, diiringi wajah haru santri yang penuh harap.
Selain itu, Pimpinan Pesantren Ust. Irfan Effendi Siregar, MA juga mengajak santri agar mampu menjaga adab, meluruskan niat dan mampu bersabar dalam perjuangan mencari ilmu.
“Kalian bukan hanya menjadi santri, tapi menjadi pewaris perjuangan Rasulullah SAW. Maka jagalah adab, luruskan niat, dan bersabarlah dalam meniti jalan ilmu,” ujar Pimpinan Pesantren.
Dalam ijab qabul, Perwakilan dari Wali Santri Baru mengucapkan ikrar siap untuk diasuh, dibina, dan taat terhadap peraturan pondok demi menuntut ilmu agama, yang kemudian dijawab dengan penuh tanggung jawab oleh Wakil Pimpinan sebagai bentuk penerimaan spiritual dan moral. Prosesi ini diiringi dengan Pesijuk Santri Baru yang disaksikan langsung oleh seluruh Wali Santri baru.
“Kedatangan santri ini bukan sekadar administratif, tetapi merupakan tonggak awal dari perjalanan panjang generasi Islam yang telah berikrar untuk mendalami ilmu syar’i, mengukuhkan adab, dan meneladani jejak para ulama ” jelas Ustad Ikhwan Ramadhana, Gr, M.Ag, selaku Ketua panitia penerimaan santri.
Menurutnya, hari kedatangan santri baru diselimuti penuh haru. Bagaimana tidak, kata dia, beberapa wali santri terlihat meneteskan air mata saat melepas putra-putrinya, menyerahkan mereka ke lingkungan pesantren untuk diasuh dan dibina dalam semangat ilmu dan iman.
“Tim panitia penyambutan sendiri terdiri dari pengurus Ospa, musyrif, serta para asatid dan ustadzah, tampak sigap membantu proses registrasi, pengecekan berkas, penempatan kamar, dan pengarahan logistik. Area parkir utama seperti Lapangan Bola Kaki pun telah ditata rapi untuk memastikan kenyamanan dan ketertiban arus kendaraan,” terang Ustadz Ikhwan. ( AN )
